Rahasia ilmiah dibalik larangan minum
dan makan sambil berdiri, Sering sekali kita melihat orang
minum ataupun makan sambil berdiri. Apalagi kalau kita berada di lingkungan
sekolah pasti banyak teman teman dari kita yang sering minum sambil berdiri,
atau malah kita sendiri yang sering minum sambil berdiri. Oleh sebab itu semoga
dengan anda membaca artikel ini. Tidak lagi minum ataupun makan sambil berdiri.
Larangan
Minum dan makan sambil berdiri
Ada beberapa hadist yang menyatakan
larangan untuk tidak minum apalagi makan sambil berdiri, diantaranya yaitu :
Dari Anas radhiyallahuanhu dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam : “Sesungguhnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam melarang seseorang untuk minum berdiri”. Qatadah (seorang tabi’in) berkata : “Kami bertanya kepada Anas, ‘Bagaimana dengan makan sambil berdiri?’ Anas menjawab, ‘Yang demikian itu lebih jelek dan lebih buruk.’ (HR. Muslim).
Dari Anas radhiyallahuanhu dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam : “Sesungguhnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam melarang seseorang untuk minum berdiri”. Qatadah (seorang tabi’in) berkata : “Kami bertanya kepada Anas, ‘Bagaimana dengan makan sambil berdiri?’ Anas menjawab, ‘Yang demikian itu lebih jelek dan lebih buruk.’ (HR. Muslim).
Abu Hurairah ra. berkata,
“Rasulullah Saw bersabda, ‘Janganlah salah seorang dari kalian minum sambil
berdiri, maka siapa yang kelupaan hendaknya menumpahkan apa yang telah
diminumnya itu.” (HR Muslim)
itu adalah beberapa hadits tentang
larangan jangan minum sambil berdiri. apabila kita memang cinta kepada
Rasulullah SAW, maka sebaiknya kita harus mengikuti perintah nya dan menjauhi
apa yang dilarangnya. mengenai larangan minum sambil berdiri. Pasti ada sebab
sebab tertentu kenapa islam melarang minum sambil berdiri. berikut adalah
penjelasan secara ilmiah.
Proses Minum Air ke dalam tubuh
Pada Awalnya Air yang masuk dengan
cara duduk, akan disaring oleh sfringter. Sfringter adalah suatu
struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat)
dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’
penyaringan yang berada di ginjal.
Jadi apabila kita minum sambil
berdiri, air yang kita minum tanpa disaring lag, dan Langsung menuju kandung
kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadilah pengendapan
disaluran ureter karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah
yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal, salah satu penyakit
ginjal yang berbahaya. Susah kencing adalah salah satu akibat dari minum
sambil berdiri.
Begitu juga kondisi keseimbangan
pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokan yang menghalangi
jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit
yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan
rasa nyaman saat makan dan minum.
Akibat yang ditimbulkan dari minum sambil berdiri memang
tidak langsung waktu hari itu, tapi lama kelamaan apabila kita sering minum
atau makan sambil berdiri maka ketika terjadi pengendapan disaluran ureter ini
akan mengakibatkan penyakit Kristal ginjal.
Akibat minum berdiri !
Kalau mendengar kata akibat pasti
yang terpikir dalam benak kita adalah sesuatu yang tidak kita harapkan, atau
yang lainnya. beberapa pendapat mengenai akibat minum berdiri , diantaranya :
Dr.
Abdurrazzaq Al-Kailani berkata:
“Minum dan makan sambil duduk, lebih sehat, lebih
selamat, dan lebih sopan, karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang
akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Adapun minum sambil
berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus,
menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama,
maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan
disfungsi pencernaan.”
Ibnul
Qoyyim : Menjelaskan mengenai minum berdiri.
bahwa minum sambil berdiri di samping tidak dapat memberikan kesegaran pada
tubuh secara optimal juga air yang masuk kedalam tubuh akan cepat turun ke
organ tubuh bagian bawah. Hal ini dikarenakan air yang dikonsumsi tidak
tertampung di dalam maiddah (lambung) yang nantinya akan dipompa oleh jantung
untuk disalurkan keseluruh organ-organ tubuh. Dengan demikian air tidak akan
menyebar ke organ-organ tubuh yang lain.
Padahal menurut ilmu kedokteran
tujuh puluh persen dari tubuh manusia terdiri dari zat cair. Tulang-tulangpun
mengandung air sebanyak tiga puluh sampai empat puluh persen. Sebagian besar
darah terdiri dari air dimana terdapat larutan bahan-bahan selain sel-sel
darah. Akibatnya bilamana pembuangan air dari dalam tubuh lebih besar daripada
pemasukannya, terjadilah dehidrasi yaitu kekurangan zat cair dalam tubuh.
Begitu juga kadar air dalam jaringan tubuh diatur dengan tepat. Jika terdapat
selisih sepuluh persen saja maka gejala-gejala serius akan timbul. Kalau
selisih ini mencapai dua puluh persen maka orangnya akan mati.
Demikian yang dapat saya share kepada teman teman semua , semoga artikel "Rahasia ilmiah dibalik larangan minum dan makan sambil berdiri" dapat bermanfaat .Amin.